Selasa, 21 Juni 2016

Biskuitku bukan Biskuitmu

Salah Sangka...



Di salah satu bandara, ada seorang wanita yang sedang menunggu boarding pesawat yang akan menghantarkannya ke tujuan. Ketika ia mengetahui bahwa jadwal penerbangannya terlambat, ia membeli sebuah buku dan biskuit dan kemudian duduk di ruang tunggu.

Setelah duduk di kursi sambil membuka buku yang dibelinya, tiba-tiba duduk disebelahnya seorang lelaki asing yang kemudian mengeluarkan buku dari tasnya dan membaca di sebelahnya.

Si wanita membaca buku sambil memakan biskuit yang diletakan di sebelahnya. Tak lama kemudian tiba-tiba wanita tersebut melihat lelaki yang duduk di sebelahnya juga ikut mengambil biskuit tersebut. Setiap kali si wanita mengambil biskuit, lelaki di sebelahnya pun ikut mengambilnya. Si wanita merasa jengkel dengan lelaki yang tidak punya sopan santun itu, mengambil biskuit tanpa permisi seakan-akan biskuit itu adalah miliknya.

Beberapa saat setelah itu, si wanita melihat biskuitnya tinggal satu, dan ia menunggu apakah lelaki yang tidak punya malu itu akan mengambilnya. Benar, tiba-tiba lelaki itu mengambil biskuit tersebut dan memotongnya menjadi dua, setengah ia makan, dan setengahnya lagi ia biarkan di tempatnya.

Karena merasa jengkel, wanita itu langsung bangun dan menuju ke arah pintu boarding yang telah dibuka. Ia kemudian naik ke atas pesawat dan duduk di kursinya.

Sebelum take off, wanita tersebut membuka tasnya dan ia sangat terkejut karena biskuit yang dibelinya berada di dalam tas dalam keadaan utuh belum terbuka. Ia terkejut bercampur malu karena telah berburuk sangka kepada lelaki yang duduk di sebelahnya. Lelaki yang ia anggap tidak sopan dan tidak memiliki rasa malu itu ternyata adalah lelaki yang dermawan, sehingga menyisihkan setengah dari roti terakhirnya untuk si wanita.

_*Saudaraku, di dunia ini banyak hal yang ketika hilang tak dapat kembali.*_
_*Tak mungkin bagimu mengembalikan batu yang telah kau lempar.*_
_*Tak mungkin bagimu mengembalikan ucapan yang telah kau ucapkan.*_
_*Tak mungkin bagimu mengembalikan kesempatan yang telah terlewatkan.*_
_*Tak mungkin bagimu mengembalikan masa muda yang telah berlalu.*_
_*Tak mungkin bagimu mengembalikan waktu yang telah berlalu.*_

_*Jagalah dirimu, jangan terlalu cepat dalam menghukumi sesuatu ..*_
_*Jangalah dirimu, agar engkau tak kehilangan kesempatan dan saat-saat indah yang tak terulang ..*_

Diterjemahkan oleh achmad alhabsyi dari status Syaikhul Azhar, Al-Imam Ahmad Al-Thayyib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar