Secara umum, kandungan makna idhofah mempunyai tiga arti :
a. Bermakna ﻣِﻦْ (dari)
Contoh:
ﺧَﺎﺗَﻢُ ﺣَﺪِﻳْﺪٍ (Cincin besi) Maknanya adalah, ﺧَﺎﺗَﻢٌ ﻣِﻦْ ﺣَﺪِﻳْﺪٍ (Cincin dari besi) .
b. Bermakna ﻝِ (milik)
Contoh:
ﺑَﻴْﺖُ ﻋَﻠِﻲٍّ (Rumah Ali) Maknanya adalah, ﺑَﻴْﺖٌ ﻟِﻌَﻠِﻲٍّ (Rumah milik Ali).
c. Bermakna ﻲﻓِ (di dalam)
Contoh:
ﻋَﺬَﺍﺏُ ﺍﻟﻘَﺒْﺮِ (Azab Kubur) Maknanya adalah, ﻋَﺬَﺍﺏٌ ﻓِﻲ ﺍﻟﻘَﺒْﺮِ (Azab di dalam kubur).
2.2 Hukum-hukum Idhofah
Dalam penulisan idhofah terdapat hukum-hukum atau syarat-syarat yang harus dipenuhi, yaitu :
a. Dalam susunan idhofah, mudhof tidak didahului alif lam (ال).
Contoh: Mudhof = الرَّسُوْلُ
mudhof ilaih = اللهُ
Susunan idhofahnya adalah, رَسُوْلُ اللهِ (Rasulullah)
Mudhof = البَابُ
mudhof ilahi = الْمَسْجِدُ
Susunan idhofahnya adalah,بَابُ الْمَسْجِدِ (Pintu Masjid)
b. Akhiran pada mudhof dalam idhofah tidak boleh tanwin.
Contoh: Mudhof = حَقِيْبِةٌ
mudhof ilaihi = مُحَمَّدٌ
Susunan idhofahnya adalah,حَقِيْبَةُ مُحَمَّدٍ (Tas Muhammad)
Mudhof = جَوَّالٌ
mudhof ilaihi = مُحَمَّدٌ
Susunan idhofahnya adalah,جَوَّالُ مُحَمَّدٍ (Handphone Muhammad)
c. Membuang nun mutsanna atau jamak pada mudhof dalam idhofah.
Contoh: Mudhof = كِتَابَانِ
mudhof ilaihi = مُحَمَّدٌ
Susunan idhofahnya adalah ,كِتَابَا مُحَمَّدٍ (Kitab Muhammad)
Mudhof = مُدَرِّسُوْنَ
mudhof ilaihi = مَعْهَدٌ
Susunan idhofahnya adalah,مُدَرِّسُوْ مَعْهَدٍ (Para pengajar ma’had)
Sedangkan aturan mudhof ilaih yaitu:
a. Diawali dengan alif lam (ال). Selalu menempati status majrur (yaitu menggunakan tanda kasrah).
Contoh: الجَامِعَةِ, (kampus) ,المَكْتَبِ (kantor) diawali dengan alif lam dan berharokat kasroh.
b. Diawali alif lam (ال) tetapi harokat kasroh tanwin.
Contoh : مُحَمَّدٍ (Muhammad), بَيْتٍ (rumah) tidak boleh menggunakan alif lam.
c. Tidak berupa kata sifat, sebab apabila berupa kata sifat, susunannya berupa menjadi bukan lagi idhofah.
Contoh idhofah yang lain:
مَسْجِدُ الجاَمِعَةِ (Masjid kampus), سُورَةُ الفَاتِحَهِ (Surat Al-Fatihah) dan lain-lain.
2.3 Macam-macam Idhofah
Idhofah dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Idhofah maknawiyyah yaitu idhofah yang memberikan faedah mema’rifatkan (sehingga dapat menimbulkan perubahan dari nakiroh menjadi ma’rifat atau sekurang-kurangnya taksis/tidak berarti umum betul). Definisinya adalah keadaan mudhof bukan merupakan isim sifat yang dimudhofkan. Artinya tidak merupakan isim sifat sama sekali.
Contoh:
البَيْتِ مِفْتاَحُ (kunci rumah)
التِلْمِيْذِ كِتاَبُ (Buku murid)
مَكْتَبُ بَرِيْدٍ (Kantor pos)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar