Assalamu'alaikum.
Renungan pagi.
Sahabat dan Kerabat, dalam sebuah hadits qudsi, Allah SWT. berfirman :
"Wahai manusia, janganlah engkau menjadi orang yang terlambat dalam bertaubat.
(Janganlah engkau) melambungkan angan-anganmu dan mengharap kenikmatan hidup di akhirat, tanpa beramal.
(Janganlah engkau) berkata seperti ahli ibadah, beramal seperti orang munafik, jika diberi karunia tidak pernah mau menerima apa adanya, jika tidak diberi tidak mau bersabar.
(Janganlah engkau) mengajak berbuat baik pada orang lain, tapi engkau sendiri mengabaikannya.
(Janganlah engkau) mencegah orang lain agar tidak berbuat nista, sementara engkau sendiri melakukannya.
(Janganlah engkau) mencintai orang yang berbuat baik, tapi engkau sendiri tidak termasuk didalamnya.
(Janganlah engkau) membenci orang yang bersikap munafik, tapi engkau sendiri termasuk didalamnya.
(Janganlah engkau) mengatakan sesuatu (tentang kebaikan), tapi engkau sendiri tidak berbuat, bahkan melakukan yang engkau larang.
(Janganlah engkau) meminta orang lain agar memenuhi janji, tapi engkau sendiri mengkhianatinya". (Diterjemahkan oleh Prof. K.H. Masdar Helmy dari “Kitab Al-Mawa’idzfilahaditsal-Qudsiyyah” yang dihimpun oleh Imam Al-Ghazali).
Subhanallah.
Sahabat dan Kerabat, dalam kesempatan yang lain Allah SWT. juga telah mewajibkan kepada kita untuk beramar ma'ruf nahi munkar (QS. Al Imran : 104).
Namun, jangan sampai kita mengajak, tapi kita sendiri tidak berbuat. Jangan sampai kita melarang, tapi kita sendiri justru melakukannya.
Semoga dengan itu, kita akan akan bisa mendapatkan pahalanya yang besar, karena "Barang siapa yang menunjukkan kepada orang lain (amal) kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengamalkannya". (HR. Muslim).
Aamiin Yaa Rabbal'alamiin.
Selamat pagi. Selamat beraktifitas...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar