Nabi terakhir umat muslim, Muhammad S.A.W, merupakan seorang yang memiliki perasaan cinta kasih layaknya manusia pada umumnya. Orang yang dinomorsatukan Michael H Hart dalam bukunya The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History ini pernah memiliki perasaan cinta kepada seorang gadis sebelum menikahi Khadijah pada usia 25 tahun.
Adalah Fakhitah yang tak lain adalah sepupunya sendiri yang telah membuat Muhammad muda berdesir hatinya. Perempuan itu merupakan putri dari paman Muhammad, Abu Thalib. Dikutip dari Martin Lings buku Muhammad: Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik, salah serang putri Abu Thalib, Fakhitah, telah mencapai usia nikah ketika Muhammad melewati usia keduapuluhnya.
Perempuan yang dikenal dengan nama Umm Hani ini juga memiliki perasaan yang sama terhadap Muhammad.Muhammad kemudian memohon kepada sang paman agar diizinkan menikahi putrinya, namun Abu Thalib punya rencana lain. Sepupu Abu Thalib bernama Hubayrah yang lebih dulu melamar Fakhitah, lebih dipilih Abu Thalib. Hubayrah merupakan seorang yang kaya raya dan penyair berbakat, berasal dari Bani Makzhum yang kala itu keberadaannya diperhitungkan.
Muhammad sempat kembali mendekati sang paman agar lamarannya diterima, namun sang paman menolaknya secara halus yang pada akhirnya bisa diterima oleh Muhammad. Dengan kerendahan hatinya, lantas Muhammad megakui bahwa dirinya belum siap menikah. Hal ini terjadi sebelum dirinya diangkat karyawan oleh Khadijah.Muhammad telah menjalin kedekatan yang baik dengan Abu Thalib maupun putra-putranya, yaitu Thalib yang sebaya dengan Muhammad, 'Aqil yang berusia 13 tahun, dan Ja'far yang masih 4 tahun.
Klik untuk Artikel ini
Muhammad SAW
Sejarah Nabi Muhammad
Cinta
WALLAAHU A'LAMU BISSHAWAAB
Selamat berpuasa !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar